Habibie & Ainun 3 Kisah Nyata Perjalanan Cinta

Habibie & Ainun 3 sebuah film yang bercerita cerita kisah cinta, kehidupan, dan kisah nyata kehidupan bapak habibie dan ibu ainun. Habibie & Ainun 3 kali ini dibintangi oleh Maudy Ayunda, Reza Rahadian, dan Jefri Nichol. Berbeda dari seri pertamanya, film Habibie & Ainun 3 kali ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Seri ketiga film Habibie & Ainun ini rilis hampir tujuh tahun lamanya sejak seri pertama diluncurkan.
Sinopsis Film Habibie & Ainun 3, film habibie ainun, streaming Sinopsis Film Habibie & Ainun 3


Ainun muda berhasil menjadi murid Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia sesuai dengan apa yang dicita-citakannya. Perjalanan yang awalnya terasa berat ternyata mampu ia lewati dengan segudang prestasi. Nama Ainun pun menjadi panutan untuk para mahasiswa lainnya. Bukan hanya untuk teman satu fakultasnya, melainkan untuk siswa dari jurusan lain. Salah satunya adalah Ahmad (Jefri Nichol).

Ahmad merasa kagum dengan kepintaran dan kelihaian Ainun berteman dengan orang-orang di sekitarnya. Ahmad pun mencoba untuk mendekati Ainun hingga suatu hari menyatakan keseriusannya dengan melamarnya. Sayangnya, hati Ainun tidak bisa dibohongi. Ketika tahu bahwa teman sekolahnya dahulu telah selesai berkuliah di luar negeri, Ainun dengan perlahan memberi isyarat bahwa dirinya mencintai Habibie.

Semasa Habibie bersekolah di Sekolah Menengah Atas Kristen Dago, Habibie pernah menyebut Ainun (Maudy Ayunda) berkulit hitam dan gelap. Pada suatu hari, Ainun bersama kawannya bertanding kasti yang ditonton Habibie dan kawannya. Dalam pertandingan itu, kaki Ainun terluka dan sepatunya sobek. Ainun kembali bertanding dan membalikkan keadaan, sehingga tim Ainun menang. Sementara tim Ainun merayakan kemenangan, Ainun justru mendapati Habibie tidak berada di sana. Ketika Ainun pulang, ia memeriksa kotak surat dan tidak kunjung mendapati surat dari Universitas Indonesia; Ainun berencana mendaftar di Fakultas Kedokteran. 

Ia tidak sengaja melihat suratnya berada di tangan abangnya selama beberapa hari, sehingga ketika ia langsung merampasnya saat itu juga, ia kaget karena dinyatakan diterima. Malam harinya, Ainun pergi ke pesta tarian dan berjumpa dengan Habibie. Habibie menyebut dirinya lulus di RWTH Aachen serta dibiayai ibunya, sembari menyebut beasiswa lebih pantas untuk orang yang lebih membutuhkan.

Dalam kilas balik pada 1944 di Sadeng, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, ketika keluarga Besari harus mengungsi karena pendudukan Jepang, beberapa penduduk bersembunyi di rumah keluarga Besari dari kejaran tentara Jepang. Ibu Ainun yang merupakan seorang bidan tiba di rumah menyelamatkan diri. Setelah merasa aman, ibu Ainun melanjutkan pekerjaannya dan Ainun menyatakan keinginannya untuk pergi bersama ibunya, yang disetujui walau awalnya ditolak. Mereka berdua pergi secara sembunyi-sembunyi ketika hujan deras dan petir menyambar. Namun, keberadaan mereka hampir diketahui tentara Jepang yang melintasi kawasan itu, yang akhirnya tentara Jepang teralihkan oleh sesuatu yang lain. Mereka berhasil mencapai rumah orang yang hamil dan proses persalinan berlangsung lancar. Beberapa tahun kemudian, setelah Indonesia merdeka, keluarga Besari menempati rumah yang lebih besar dan layak.

Lanjutan ceritanya bisa di liat di halaman wikipedia:
atau tonton streaming saja di vidio.com untuk menonton semua cerita dan alur film habibie dan ainun.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama